Setelah ku baca isi suratmu yang
telah lalu
Aduhai kasih, hati pedih tiada terkira
Betapa pedihnya kau tinggalkan daku dalam duka
Aduhai sayang, air mata ku titik berlinang
Apa salah dan apakah dosaku
Kau kirimkan surat putusanmu
Namun cintaku tetap untukmu
Walau kini engkau telah jauh
Hanya air mata yang selalu menemani
daku
Aduhai kasih, beginilah malangnya nasib
Apa salah dan apakah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar